UKK SMK N 1 Gunung Tuleh
Pasbar, Sannarinews.Com ---- Sebanyak 55 Orang Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat khususnya kelas XII Jurusan Akutansi Keuangan Lembaga (AKL) dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP ) ikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK). Ujian dilaksanakan selama 2 hari penuh mulai dari tanggal 3-4 Maret 2023.
Pelaksanaan UKK ini mendatangkan para penguji dari IAMAPA Politeknik Universitas Andalas Padang antara lain : Endrawati SE,,M.Kom, Ak ,Elfitri Santi, SE ,M.Kom ,Ak serta Evayonola ,S.Pd ,Yenida ,SE ,M.Si dari SMK 3 Padang. Demikian dituturkan Desmawarni ,S.Pd dan Ezi ,S.Pd (Ketua Jurusan ) kepada Media ini usai berlangsung kegiatan ,Sabtu tgl 4/3.2023.
Zulpan selaku Kepala sekolah dalam pembukaan uji kompeten keahlian tersebut mengatakan ucapan terima kasih kepada para penguji yang telah datang dari jauh, guna menguji sejauh mana kemampuan kompetensi yang dimiliki anak didiknya. Juga ia berharap kepada seluruh peserta dapat mengikutinya sesuai dengan langka-langkah yang telah di informasikan sebelumnya.
Peserta UKK diminta tidak membuat gaduh. Sehingga temannya yang lain dapat fokus pada materi- materi yang akan diujikan , baik mengenai Korespondensi Bisnis, Mengelola Jadwal Kegiatan Pimpinan, Mengelola Dana Kas Kecil, Persiapan Dokumen atau Mengelola Slide Persentasi. Begitu juga Akutansinya termasuk untuk menjawab dan mengaplikasikannya ,agar lulus karena uji kompetensi jelas merupakan langkah awal untuk proses selanjutnya.
 |
| Foto bersama peserta UKK bersama Tim Penguji |
Berkaitan dengan pelaksanaan uji kompetensi keahlian ini saat dikonfirmasi Endrawati (Dosen Politeknik) menuturkan pelaksanaannya lancar bagus dan luar biasa atas dukungan bersama mulai dari Kepala Sekolah, para Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan dan Guru yang lain.
"Ini sudah bagus ,meski pun sekolah ini baru berdiri sejak tahun 2015 tidak kalah dengan sekolah lain yang ada di Sumatra Barat. Para Siswa punya kemampuan yang dapat menyelesaikan ujian baik secara Manual mau pun Komputer dengan baik. Walau di satu sisi tidak dipungkiri masih ada sekian siswa agak terlambat menyelesaikannya, ucapnya
Kendala bagi jurusan Akutansi sebetulnya belum, tapi berkat kemauan untuk mencari informasi baru seperti di YouTube yang dilakukan oleh Ezi. Seperti belajar Manu factor selaku ketua jurusan cukup mumpuni dan tidak kalah, karena yang dipentingkan di jurusan ini adalah Ilmu Teknologinya (IT).
Tidak hanya itu yang dituturkan nya berkaitan dengan Teaching Faktory belum penting bagi Akutansi karena cukup sederhana dengan membuat ruangan kecil atau dengan adanya Koperasi Sekolah bisa ditambah dengan beberapa aplikasi sudah cukup. Berbeda mungkin dengan jurusan Teknik memang harus ada untuk menjawab tantangan dengan semakin cepatnya perkembangan Teknologi bagi SMK N 1 Gunung Tuleh. Ia akan dapat memberikan berupa Pelatihan sebagai bentuk Pengabdian pada Masyarakat. ****parsela.
