Ticker

6/recent/ticker-posts

Banjir dan Longsor Menerpa Talamau, Sejumlah Warga Terpaksa Mengungsi

 

 

 Longsor di daerah Talamau Pasaman Barat


Pasaman Barat, sannarinews.com-- Peristiwa longsor terjadi di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat,  Rabu (10/11). Ini dikarenakan curah hujan yang tinggi  hingga malam hari. Sehingga sejumlah anak sungai meluap dan menyebabkan banjir serta longsor. 


Banjir dan longsor yang terjadi kali ini merupakan terparah yang terjadi di Jorong Paroman Nagari Sinuruik dari yang pernah terjadi sebelumnya di daerah itu. Hingga kini pun masih banyak warga yang mengungsi.


Menurut, Wali Nagari Sinuruik, Faridh Muhammad Ali, dari 180 KK yang ada di Nagari Sinuruik,  sebanyak 120 KK yang diungsikan ke tempat yang lebih aman yaitu ke daerah dataran tinggi di kampung Solok.




"Sementara ini ada sekitar 120 KK yang diunsikan ke tempat yang lebih aman yaitu di kampung Solok Kecamatan Talamau. Apabila hari ini masih hujan, maka warga akan tetap di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan kembali ke rumah. Warga akan kita perbolehkan kembali jika kondisi telah dinyatakan aman," kata Faridh Muhammad Ali.


Dalam peristiwa ini, terangnya, selain terputusnya arus trasportasi juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak, sawah, sekolah, puskesmas pembantu, dan lainnya juga ikut tergenang air dan berlumpur.


Sementara itu, Kamis (11/11/2021) Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi beserta rombongan datang meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di jorong Paroman Nagari Sinuruik dan Jorong Benteng Nagari Talu tersebut.  


Sebelumnya, usai kejadian banjir dan longsor lanjut, Tim dari BPBD, PMI, Pol PP bersama camat dan lainnya juga sudah menuju lokasi membantu masyarakat dalam proses pengungsian ketempat yang aman. 




"Sampai saat ini tim dari BPBD, PU, PMI, Pol PP, Polri, TNI, kecamatan dan masyarakat juga masih berupaya membantu membersihkan material longsor yang menutupi jalan. Karena ini harus segera kita selesaikan, sebab ini adalah jalan utama, jalan provinsi, dan juga penghubung antara 2 kabupaten yakni Pasaman dan Pasbar,"kata Hamsuardi.


Dalam peninjauan tersebut, Pemerintah Daerah Pasaman Barat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan sebanyak 1 ton atau 102 karung beras untuk korban banjir dan longsor.


"Hari ini kami menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat. Ini baru bantuan sementara. Untuk bantuan lain seperti perbaikan jalan, rumah masyarakat yang rusak, sekolah, sawah yang tertimbun longsor dan lainnya, juga akan kita bantu dan kondisikan ke depan,"ucapnya. 


Selain bupati atas nama pemerintah daerah, banyak pihak turut peduli dengan bencana alam yang menimpa warga di Talamau tersebut. Di anataranya Kapolres Pasbar, Aries Purwanto juga telah turun ke lokasi bersama anggota polisi lainnya. Begitupun pihak TNI, para wakil rakyat, tokoh masyarakat dan lainnya. ***dkf/ irz