Ticker

6/recent/ticker-posts

Harga Naik, Penghasilan Padi Sawah Menurun

Tampak Alsintan sedang beroperasi di persawahan masyarakat


Pasaman Barat, Sannarinews.com - Akhir februari 2024 menjadi momentum bagi para petani menuai hasil kerja kerasnya selama berbulan-bulan menanam padi. Petani di sejumlah wilayah di Pasaman Barat khususnya Kecamatan Lembah Melintang, sedang masa panen.


Namun sayang, sejumlah petani mengaku hasil panen kali ini turun dibandingkan hasil panen pada september 2023 lalu. Meski demikian, mereka tetap bersyukur masih bisa menuai hasil kerja keras mereka.


Seperti kata salah satu petani yakni Erni (52). Dia mengaku hasil panen yang didapat musim ini turun dibandingkan musim panen lalu. Apa penyebabnya kita tidak tau, tapi yang jelas perawatannya tidak berbeda dengan sebelumnya.


"Kalau dibilang kurang air, hujan sering terjadi dan air di irigasi pun bagus. Mungkin, rezeki kita yang kurang," ujarnya.


Petani lain, yakni Willy membenarkan jumlah panen padi musim ini lebih sedikit dibandingkan panen bulan September lalu. "Ya panen kali ini apa penyebabnya kita tidak tau, kalau dibilang hama yang memang lumayan juga, seperti tikus atau yang lainnya," sebutnya, Selasa (5/3/2024).


Di sisi lain, ia bersyukur harga gabah kali ini lebih tinggi dibandingkan saat panen sebelumnya. "Setiap kekurangan pasti ada kelebihan," kata dia.


Kalau dirinci hasil panen september lalu kurang lebih mencapai 85/pancang. Namun, harganya murah yakni Rp 6 ribu per kilogram (kg). Sedangkan panen sekarang, gabah yang didapat hanya 60/pancang, sedangkan harga gabah mencapai Rp 7.200 per kg. ***Bis