Ticker

6/recent/ticker-posts

Yusrial Batubara, Peternak di Paraman Ampalu Cemas Ternaknya Terancam Habis Dimangsa Harimau

 Peternak Kambing di Gunung Tuleh resah adanya aksi harimau memangsa hewan peliharaan warga


Pasaman Barat, sannarinews.com---Seorang peternak di Kayu Basilang Paraman Ampalu Nagari Rabijonggor Kecamatan Gunung Tuleh  Kabupaten Pasaman  Barat (Pasbar) merasa cemas, resah dan khawatir jika ternak kambingnya terancam habis. Sebab, populasinya kian berkurang  diduga karena ulah adanya binatang buas, yaitu harimau yang keluar dari habitanya dan berkeliaran serta mendekat ke lokasi ternaknya.


Padahal, usahanya itu sudah  merupakan aktivitas utamanya disamping berkebun. Dalam kesehariannya, ia terus berupaya mengembang biakkan ternaknya itu untuk meningkatkan perekonomian keluarga.


 Wali Nagari Rabijonggor, Niswan Adil ketika menerima laporan dari  salah se orang waga dan anaknya, terkait ulah harimau yang mencemaskan karena memangsa ternak kambing disana


Namun, dari informasi yang diperoleh, belasan  ekor ternak kambing  Yusrial Batubara (69 tahun), mulai berkurang. Sebab belakangan ini terutama dalam beberapa minggu terakhir, ia kian sedih dan haru. Pasalnya  dalam sebulan  terakhir saja, sudah  2 ekor kambingnya dimangsa harimau, binatang buas yang saat ini diketahui sedang beranak satu.


"Saya memang sangat sedih dan haru ketika saya mengetahui bahwa hewan ternak yang saya rawat dengan susah payah, lalu dimangsa harimau. Saya berharap adanya pihak terkait untuk mengamankan harimau tersebut, " ungkapnya beberapa hari lalu.



Menurutnya, ia  berkebun  dan  beternak kambing sudah puluhan tahun. Kadang  kala, ia berangkat dari rumah ke kebundan lokasi ternaknya hanya menaiki dan mendayung sepeda. Itu ia lakukan saban hari demi berjuang memenuhi kehidupan keluarga. Namun cobaan dialaminya ketika ternaknya berangsur habis.


Sehubungan dengan  hal itu, ia minta pihak pemerintah nagari dan pihak terkait turut memperhatikan nasib yang dialaminya tersebut.


Niswan Adil, Walinagari Rabijonggor yang dikonfirmasi, Kamis (21/4/2022), membenarkan adanya  laporan dari salah seorang  warga  bersama anaknya terkait keberadaan harimau yang memangsa ternak warganya itu.


"Benar, saya sudah terima laporan dari warga yang datang bersama anaknya. Mereka menyampaikan keluh kesah  atas peristiwa  yang mereka  alami terkait usaha ternak kambing yang mereka pelihara selama ini. Mereka resah karena adanya harimau yang berupaya memangsa ternak, "sebutnya.


Menurut Niswan, atas laporan warganya tersebut, ia  akan  berkordinasi  dengan peerintah kecamatan dan pihak terkait.


"Saya akan koordinaskan dulu dengan pak camat, yaitu pak  Muhammad Ghor. Kita juga sudah buatkan surat tertulis. Besok akan kita sampaikan termasuk dengan intasi  terkait. Seperti Dinas Lingkungan Hidup, dan juga BKSDA Sumbar, "jelasnya, Kamis .**** parsela/ irtz